Kingdom of the wind.
Mansion keluarga Dwayne 10 Desember 20:15 pm.
"Hei, Art kau ingat tidak, dengan gadis yang manis memiliki mata pink itu" tanya Ackley pada Arthur yang sedang sibuk membaca buku di sofanya.
Sekarang mereka berdua sedang berada di kamar Arthur, seperti biasa Ackley memutuskan untuk menginap di rumah Arthur entah apa alasannya.
"Hn" respon Arthur singkat.
Ackley hanya mendengus sebal. Kemudian dia berjalan menuju rak buku dan menggambil sebuah album foto tua bersampul merah.
Dan membalik halaman demi halaman.
"Maksudmu Zeraida" jawab Arthur, yang sekarang sudah selesai membaca bukunya dan menghampiri Ackley.
Lalu mengambil album foto itu dan membalik halamannya. Mencari sebuah foto.
"Ah! Iya entah mengapa tiba-tiba saja aku teringat dengannya" kata Ackley dengan wajah agak merona.
"Hm" respon Arthur lagi. "Ini..." Arthur menunjukan sebuah foto.
Di foto itu ada 4 orang anak kecil, dan ke tiga dari anak kecil itu adalah Arthur, Ackley dan Lucia. Lalu gadis manis dengan mata pink itu sedang menggendong anak kucing hitam.
"Ah" seru Ackley sambil merebut foto itu. "Ini dia, lagi-lagi sedang menggendong anak kucing hitam itu, hahahaha"
"Kucing hitam... Black cat" kata Arthur pelan, sambil menatap keluar jendela yang sudah gelap dengan bulan dan bitang yang menghiasinya. 'Entah mengapa aku jadi teringat sesuatu' batin Arthur.
-Eltier, Chap 2: Mask-
Kingdom of oceans.
Desa bagian timur (Desa Nelayan) 10 Desember, 20:30 pm.
Bayangan, terlihat bayangan hitam yang bergerak dengan cepat, sekilas terlihat kuping kucing yang mencuat dari balik jubah itu, orang misterius yang menggunakan 'topeng kucing' dan jubah hitam itu berlari melewati beberapa bangunan padat penduduk, meloncati seriap atap rumah, gerakannya sangat licah, seperti kucing hitam (Black cat).
Di depan terlihat seseorang dengan jubah yang berwana biru tua.
Si topeng kucing berhasil mendahului si jubah-biru-tua.
"Mau kemana kau" kata si topeng kucing saat menghalangi jalan orang berjuba-biru-tua.
"Ck!" orang itu berdecak sebal.
"Apa yang kau mau 'Black cat' " lanjutnya sambil mengeluarkan belati dari balik jubahnya.
"Kau mau melawaku?" tanya 'Black cat' atau si topeng kucing.
Tampa aba-aba si jubah-biru-tua mengayunkan belatinya dengan cepat.
"Rasakan ini!!" serunya.
-WUUSH!!-
-TRAANG!!-
"Terlalu cepat 100 tahun untuk mengalahkanku" kata Black cat, sambil menangkis belati si jubah-biru-tua dengan kedua pedang pendeknya.
Si jubah-biru-tua kembali mengayunkan belatinya dengan brutal, dan kembali di tangkis oleh black cat.
-TRAANG!!-
Pisau belati itu melayang saat pedang pendek itu menghatamnnya.
"Sial" gerutu si jubah-biru-tua, saat dia lengah dengan sekuat tenaga black cat melayangkan pukulannya dan tepat mengenai perut orang-berjubah-biru-tua itu.
"UKH!! Apa yang..." ringis orang itu.
"Hei... Cepat katakan padaku, dimana 'itu' " tanya black cat.
"Aku tidak mengerti maksudmu" jawab si jubah-biru-tua.
"Kau mau berpura-pura, aku tau dimana 'makhluk itu' " tanya black cat sambil menodong kan pedangnya pada di jubah-biru-tua.
"Aku tidak!!"
"Mana makhluk kegelapan yang kau sembunyikan itu?!" si black cat mengarahkan pedangnya tepat di leher orang itu, dan membuat luka kecil.
"Ba-baiklah a-akan kukatakan tapi lepaskan pedang itu dari leherku" kata orang berjubah-biru-tua ketakutan.
"Bagus"
Kingdom of wind.
Green fairy palace (Castle peri hijau) 10 Desember, 20:36 pm.
"Yang mulia raja, saya baru mendapatkan pesan dari Zelraida" kata seorang pria tua sambil memasuki ruangan besar, yang hampir seluruhnya di isi dengan perabotan mahal.
"Apa informasi yang sudah di dapat anak itu" tanya raja yang sedang menatap bulan dari balik jendela ruang kerjanya.
"Dia mengatakan bahwa, ada seorang pria misterius dari desa nelayan (Kerajaan air) yang menjual obat aneh, dan obat itu mengandung unsur kegelapan dan kemungkinan besar pria itu memiliki monster kegelapan. Dan dia diminta tolong oleh raja kerajaan air untuk menangkap pria itu karena dia sudah membuat orang-orang menjadi gila" jelas si penasehat sambil membaca surat yang ada di tanggannya.
"Begitu jadi mereka sudah mulai bergerak" ujar raja. "Perketat penjagaan di setiap gerbang, aku tak ingin kita ke 'colongan' " perintah raja.
"Baik" seru si penasehat.
Di balik pintu ruangan itu, ada seseorang yang sedang menguping pembicaraan mereka.
"Lagi-lagi akan ada perang..."
Kingdom of the ocean.
Desa nelayan 10 Desember 23:00 pm.
"Jadi... Ini makhluknya" tanya black cat ragu pada laki-laki berjubah-biru-tua yang sekarang sudah di ikatnya.
Makhluk kegelapan yang berbentuk seperti jamur beracun, dengan motif polkadot dengan warna biru, dan merah. Makluk itu terlihat agak manis dengan mata besar yang berbinar.
"Ya! Tentu saja, dan banyak orang yang berani membayar mahal untuk makhluk ini" kata jubah-biru-tua yang sekarang sudah melepas jubahnya, tenyata dia hanya sorang laki-laki bertubuh subur dan dia sangat hebat bisa berlari dengan cepat dengan tubuh seperti itu.
"Hm... Dimana kau mendapatkan makhluk ini?" tanyanya mulai mengintrogasi.
Si pria itu tidak punya pilihan lain selain menjawab.
"Di hutan bagian barat, kerajaan api, kau taukan disitu perbatasan antara kerajaan api dan kegelepan" jawab laki-laki itu.
"Siapa yang memberikan makhluk ini?" tanyanya lagi sambil menusuk-nusuk jamur itu tengan tongkat yang tadi di temukannya.
"Seorang pria yang sepertinya setengah gila dengan topi aneh"
"Sorang pria gila dengan topi aneh..." katanya mengulang kalimat laki-laki itu. "Kenapa kau mau memgambil makhluk ini apa pria itu memberika dengan cuma-cuma?"
"Ya tentu saja, karena spora jamur ini sangat ampuh, dan menyembuhkan berbagai macam penyakit kerena jamur ini aku kaya, tapi banya sekali orang-orang yang mengincarnya" jelas laki-laki.
"Dan apa yang dia katakan"
"Dia bilang kau boleh mengambil jamur ini dengan cuma-cuma, lalu dia bilang spora jamur ini bisa menyembuhkan penyakit" jelas si pria itu.
"Dan kau tau efek samping spora jamur ini?"
"Tidak... Awalnya sekarang aku sudah tau, awalnya spora jamur meredakan rasa tsakit dan membuat senang tapi lama-kelamaan jamur ini membuatmu ketagihan dan ingin lagi dan lagi, dan banyak orang yang menjadi..."
"Gila ya.. Aku tau itu maka dari itu akan akan menangkapmu karena ini, misi dari raja ocean" kata black cat dengan santai sambil menusuk makhluk jamur yang sebenarnya agak lucu itu dan kemudia makhluk itu menguap.
"Kurasa aku tidak akan lari lagi" kata laki-laki itu pasrah.
"Bagus... Dan aku punya beberapa pertanyaan lagi tentang pria setengah gila dengan topi aneh itu" katanya sambil menyeret laki-laki itu ke arah tempat pengadilan.
Kingdom of wind.
Gerbang bagian utara 11 Desember 01:32 am.
"Bagaimana apa ada hal yang mencurigakan?" tanya salah satu prajurit.
"Tidak" jawab prajurit yang lain. "Kurasa untuk saat ini" lanjutnya sambil menatap langit yang masih gelap.
"A-apa ada yang aneh" tanya salah satu prajurit.
"Apa yang aneh hmm... Khekhekhe" seorang pria muncul di belakang ke dua penjaga itu.
Sontak kedua penjaga itu menoleh.
Pria itu menggunakan 'top hat' aneh yang memiliki mulut dan taring, pria itu juga menggunakan setelan jas lengkap yang berwarna hitam, ke dua mata merah darahnya menatap kedua penjaga itu tajam.
"Elvis, keluakan jamur-jamur manismu itu, karena ada santapan enak di sini, khekhekhe" perintah pria itu, lalu topi yang bernama Elvis itu mengeluarkan spora jamur yang berwana kuning, dari situ satu persatu monster jamur muncul.
Bukan jamur yang berukuran kecil tapi jamur yang berukuran orang dewasa. Dengan cepat monster-monster jamur yang berjumlah puluhan itu mulai menyerang ke dua penjaga itu, para jamur itu merobek tubuh prajurit itu dengan mulutnya yang memiliki taring tajam dan beberapa di antara merobeknya dengan tangannya.
Dan suara teriakan itu terdengar begitu lirih.
Pria itu hanya tertawa, di iringi dengan suara beberapa prajurit lainnya.
"Is... Show time... Khekhekhe" katanya lalu mengeluarkan dua buah pistol AK-47, dan menembak dengan brutal.
"A-apa yang... Akh!!"
Para jamur itu sudah membunuh para prajurit dan kesatria yang ingin membunuhnya.
"ARG!!"
"Cepat panggil bantuan"
-DOR!DOR!DOR!-
"AAAAAA!!"
"HAHAHAHAHA..." tawanya gila.
Topi aneh di kepalanya juga ikut tertawa sambil sesekali menjilat darah yang menyiprat.
"Dan ingat lah... Kerajaan kegelapan mulai bergerak... khukhukhu" senyuman licik itu tidak pernah lepas dari wajahnya.
"KERAJAAN KEGALAPAN AKAN BERJAYA, AHAHAHAHAHA..."
-Chap 2: Mask, end-
"Kadang wajah seseorang itu seperti topeng..."
Desa nelayan 10 Desember 23:00 pm.
"Jadi... Ini makhluknya" tanya black cat ragu pada laki-laki berjubah-biru-tua yang sekarang sudah di ikatnya.
Makhluk kegelapan yang berbentuk seperti jamur beracun, dengan motif polkadot dengan warna biru, dan merah. Makluk itu terlihat agak manis dengan mata besar yang berbinar.
"Ya! Tentu saja, dan banyak orang yang berani membayar mahal untuk makhluk ini" kata jubah-biru-tua yang sekarang sudah melepas jubahnya, tenyata dia hanya sorang laki-laki bertubuh subur dan dia sangat hebat bisa berlari dengan cepat dengan tubuh seperti itu.
"Hm... Dimana kau mendapatkan makhluk ini?" tanyanya mulai mengintrogasi.
Si pria itu tidak punya pilihan lain selain menjawab.
"Di hutan bagian barat, kerajaan api, kau taukan disitu perbatasan antara kerajaan api dan kegelepan" jawab laki-laki itu.
"Siapa yang memberikan makhluk ini?" tanyanya lagi sambil menusuk-nusuk jamur itu tengan tongkat yang tadi di temukannya.
"Seorang pria yang sepertinya setengah gila dengan topi aneh"
"Sorang pria gila dengan topi aneh..." katanya mengulang kalimat laki-laki itu. "Kenapa kau mau memgambil makhluk ini apa pria itu memberika dengan cuma-cuma?"
"Ya tentu saja, karena spora jamur ini sangat ampuh, dan menyembuhkan berbagai macam penyakit kerena jamur ini aku kaya, tapi banya sekali orang-orang yang mengincarnya" jelas laki-laki.
"Dan apa yang dia katakan"
"Dia bilang kau boleh mengambil jamur ini dengan cuma-cuma, lalu dia bilang spora jamur ini bisa menyembuhkan penyakit" jelas si pria itu.
"Dan kau tau efek samping spora jamur ini?"
"Tidak... Awalnya sekarang aku sudah tau, awalnya spora jamur meredakan rasa tsakit dan membuat senang tapi lama-kelamaan jamur ini membuatmu ketagihan dan ingin lagi dan lagi, dan banyak orang yang menjadi..."
"Gila ya.. Aku tau itu maka dari itu akan akan menangkapmu karena ini, misi dari raja ocean" kata black cat dengan santai sambil menusuk makhluk jamur yang sebenarnya agak lucu itu dan kemudia makhluk itu menguap.
"Kurasa aku tidak akan lari lagi" kata laki-laki itu pasrah.
"Bagus... Dan aku punya beberapa pertanyaan lagi tentang pria setengah gila dengan topi aneh itu" katanya sambil menyeret laki-laki itu ke arah tempat pengadilan.
Kingdom of wind.
Gerbang bagian utara 11 Desember 01:32 am.
"Bagaimana apa ada hal yang mencurigakan?" tanya salah satu prajurit.
"Tidak" jawab prajurit yang lain. "Kurasa untuk saat ini" lanjutnya sambil menatap langit yang masih gelap.
"A-apa ada yang aneh" tanya salah satu prajurit.
"Apa yang aneh hmm... Khekhekhe" seorang pria muncul di belakang ke dua penjaga itu.
Sontak kedua penjaga itu menoleh.
Pria itu menggunakan 'top hat' aneh yang memiliki mulut dan taring, pria itu juga menggunakan setelan jas lengkap yang berwarna hitam, ke dua mata merah darahnya menatap kedua penjaga itu tajam.
"Elvis, keluakan jamur-jamur manismu itu, karena ada santapan enak di sini, khekhekhe" perintah pria itu, lalu topi yang bernama Elvis itu mengeluarkan spora jamur yang berwana kuning, dari situ satu persatu monster jamur muncul.
Bukan jamur yang berukuran kecil tapi jamur yang berukuran orang dewasa. Dengan cepat monster-monster jamur yang berjumlah puluhan itu mulai menyerang ke dua penjaga itu, para jamur itu merobek tubuh prajurit itu dengan mulutnya yang memiliki taring tajam dan beberapa di antara merobeknya dengan tangannya.
Dan suara teriakan itu terdengar begitu lirih.
Pria itu hanya tertawa, di iringi dengan suara beberapa prajurit lainnya.
"Is... Show time... Khekhekhe" katanya lalu mengeluarkan dua buah pistol AK-47, dan menembak dengan brutal.
"A-apa yang... Akh!!"
Para jamur itu sudah membunuh para prajurit dan kesatria yang ingin membunuhnya.
"ARG!!"
"Cepat panggil bantuan"
-DOR!DOR!DOR!-
"AAAAAA!!"
"HAHAHAHAHA..." tawanya gila.
Topi aneh di kepalanya juga ikut tertawa sambil sesekali menjilat darah yang menyiprat.
"Dan ingat lah... Kerajaan kegelapan mulai bergerak... khukhukhu" senyuman licik itu tidak pernah lepas dari wajahnya.
"KERAJAAN KEGALAPAN AKAN BERJAYA, AHAHAHAHAHA..."
-Chap 2: Mask, end-
"Kadang wajah seseorang itu seperti topeng..."
No comments:
Post a Comment